Anak dengan disleksia seringkali memaknai dunia dengan cara yang berbeda dari anak-anak lainnya. Misalnya, ketika sedang dibully, bisa jadi ia menganggapnya sebagai candaan. Sebaliknya, hal yang menurut kita sepele, mungkin bagi mereka terasa menyakitkan. Ini bukan karena mereka “tidak peka” atau “salah paham”, tapi karena cara mereka menerima dan menginterpretasi informasi memang berbeda.
Sayangnya, sebagai orang dewasa, kita kerap terburu-buru menegur ketika mereka melakukan kesalahan, tanpa mengambil waktu untuk memverifikasi maksud dan persepsi mereka terlebih dahulu.
✋ Kasus Sehari-hari: Membanting Pintu?
Bayangkan seorang anak yang membanting pintu dengan keras. Refleks pertama kita mungkin: “Hei! Jangan banting pintu!”
Tapi bagaimana kalau anak tersebut tidak tahu bahwa tindakannya dianggap “membanting”?
Coba dekati dengan pendekatan verifikasi:
👤 Orang tua: “Apa yang kamu lakukan tadi?”
🧒 Anak: “Menutup pintu.”
👤 Orang tua: “Yang kamu lakukan tadi disebut membanting pintu, karena suaranya keras dan bisa membuat orang kaget. Yuk, lihat. Kalau menutup pintu dengan pelan seperti ini…”
(lalu beri contoh menutup pintu dengan lembut)
Dengan cara ini, anak belajar:
- Perbedaan antara niat dan dampak
- Batasan sosial yang lebih jelas
- Cara berinteraksi yang lebih sesuai konteks
🧠 Mengapa Verifikasi Penting?
Bagi anak disleksia, memahami bahasa, ekspresi, atau norma sosial bisa menjadi tantangan. Mereka tidak selalu menangkap makna tersembunyi atau konteks sosial seperti orang lain. Maka, memverifikasi sebelum menilai atau menegur adalah bentuk empati sekaligus pembelajaran yang penuh kasih.
💬 Kuncinya: Komunikasi yang Pelan dan Jelas
Luangkan waktu untuk mendengar penjelasan anak. Bukan untuk mencari pembenaran, tapi untuk menemukan titik temu antara niat dan dampak. Dengan pendekatan ini, anak disleksia akan lebih mudah memahami batasan dan membangun kesadaran sosial tanpa merasa dihakimi.
✨ Mari kita bantu anak-anak disleksia tumbuh dengan pemahaman, bukan hanya koreksi. Karena setiap anak berhak dipahami sebelum dinilai.
🔗 Lihat versi lengkap dan visual dari konten ini di Instagram:
👉 Klik di sini untuk konten selengkapnya
